SPI 2019… MENJADI SEJARAH MEMBANGUN PERDABAN, itulah jargon pada acara HISTORIO CAMP tahun ini. Kali ini, tema yang diusung adalah “ Menggali Ayat Ayat Kauniyah Peradaban Islam”. Acara ini dimulai pada Jumat tanggal 22 Agustus pukul 09:00 di Aula UKM lantai 3. Walaupun acara ini mundur satu jam dari jadwal semestinya, namun itu tak sampai menghalangi kelancaran dan kekhidmatan acara ini sampai akhir. Acara ini diikuti hampir seluruh mahasiswa baru (maba) angkatan 2019/2020. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars IAIN Tulungagung menjadi ritual pembuka dari acara ini. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, mulai dari Ketua Pelaksana yaitu saudara Panji mahasisiwa semester 3 dilanjutkan sambutan Kahima SPI yaitu saudari Muna dari semester 5. Oh iya, acara ini juga dihadiri jajaran birokrasi jurusan SPI diantaranya bapak Faizun selaku Pelaksana Tugas Jurusan SPI (PLT. Jurusan), bapak Hendra selaku Administrator Jurusan SPI, bapak Najib, ibu Nurul, ibu Ima, dan bapak Arbi, selaku dosen SPI. Bapak Faizun, selaku PLT Jurusan memberikan sambutan sekaligus membuka acara Historio Camp ini dengan ketukan Microphone secara simbolik. Dalam sambutan nya, bapak Faizun berpesan kepada para mahasiswa baru SPI “mahasiswa baru harus membaca dan menulis, banyak membaca dan menulis itu yang diharapkan kedepan nya untuk mahasiswa Sejarah Peradaban Islam”. Acara pembukaan ini terlaksana secara formal namun tetap dibangun dengan suasana yang rileks, sehingga melahirkan kesan tersendiri bagi setiap individu. Do’a khusyu’ dan sesi foto bersama menjadi penutup pada acara ini.
Eits tunggu dulu keseruan dari Hitorio Camp kali ini baru saja dimulai kawan. Get your coffe and let’s get it started.
Keseruan Hitorio Camp tahun ini dilaksanakan di Pantai Sine. Dimulai dengan perkenalan satu persatu dari maba dan mahasiswa semester 3 dan 5. Sesi selanjutnya yaitu ishoma sambil menikmati sunset di pantai Sine yang menyejukan hati dan fikiran. Baru setelah sholat Isya’ sesi selanjutnya dimulai. Dengan penuh kehangatan acara diskusi dimulai dengan antroplogi kampus yang dipantik oleh saudari Muna dan David yang sudah mengenal betul antropolgi kampus kita tercinta. Tak terasa, Pukul menunjukan angka 21.45 yang menandai berakhirnya diskusi malam ini. Acara selanjutnya dilanjutkan esok pagi dengan beberaapa agenda yang tak kalah serunya.
Kriiing… Jarum jam menunjukan pukul 04:00 yang menjadi pembuka agenda pada pagi yang hangat ini. Dimulai dengan sholat Shubuh berjamaah yang imami oleh saudara Ndanding. Dilanjutkan senam pagi sambil menikmati sunrise yang hangat di pesisir pantai Sine. Agenda seru lainnya yaitu Games yang dipandu langsung oleh saudara Adzim. Games ini berjalan dengan tawa yang mengembirakan dari setiap mahasiswa yang ikut dan menyaksikan games ini. Hal ini menjadi point penting dari terselenggarakanya Historio Camp tahun ini, begitulah ujar Adzim selaku penanggung jawab dari sesi Games. “Sebab di sesi Games ini baik maba maupun mahasiswa lama dapat membaur menjadi satu dengan kegembiraan yang menyatukan mereka” tambahnya. Agenda selanjutnya yaitu diskusi mengenai Pengantar Ilmu Sejarah pada pukul 14:00. Diskusi sejarah ini dipimpin oleh saudara Anma selaku moderator dan saudara Haikal selaku pemantik. Diskusi kali ini berjalan dengan keseruan, sebab dalam diskusi ini para mahasiswa lama membaur dengan maba ditambah adanya snack yang membuat diskusi lebih renyah. Beginilah penuturan Muna selaku Kahima “saya bangga dengan mereka, mereka aktif dan sudah punya jiwa sejarah yang sudah terlihat bahkan ketika mereka masih mahasiswa baru”. Hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi jurusan SPI sebab maba tahun ini sudah memilki pengetahuan sejarah yang cukup baik ditambah sudah adanya perdebatan diantara maba yang terjadi pada sesi diskusi kali ini. Sesi diskusi ini ditutup pada pukul 15:48 dan dilanjutkan untuk ishoma.
Agenda selanjutnya yaitu Pensi ditemani api unggun yang mengahangatkan suasana yang menyenangkan ini. Penampilan pensi kali ini diwarnai adanya gerimis yang mengharuskan pindah tempat agar tidak kebasahan. Walaupun tempat pensi bergeser kedepan aula, namun keseruan dari pensi tidaklah hilang. justru, baik maba atau mahasiswa lama semuanya berangkul ragkulan sambil mendengarkan orasi dari saudara Ozy. Suasana cukup panas ditambah pemutaran lagu khas mahasiswa yang membakar jiwa dan hati setiap individu. Agenda ini berakhir pada pukul 22.00 yang akan dilanjukan besok untuk menyelesaikan serangkaian akhir agenda Historio Camp.
Ashshalaatu Khairum Minan Nauum… kumandang adzan shubuh yang syahdu turut membangunkan satu persatu mahasiswa SPI. Tak seperti sholat shubuh kemarin, kali ini pelaksanaan sholat shubuh dilaksanakan dengan kelompok-kelompok jamaah sendiri, tidak serentak seperti kemarin. Hehehe mungkin efek dari kecapekan yang dirasakan, baik maba ataupun mahasiswa lama. Namun semua itu tak mengurangi semangat semua mahasiswa SPI. Agenda selanjutnya yaitu senam pagi. Setelah senam seluruh mahasiswa SPI berkumpul di Aula untuk menyelesaikan agenda Historio Camp tahun ini.
Agenda terakhir yaitu penyerahan hadiah kepada maba untuk kategori games dan kelompok terbaik. Namun baik yang juara satu, juara dua, jura tiga semua hadiah yang diberikan semua sama. Hal ini sebagai wujud kebersamaan pada maba. Acara penutup ditutup dengan ceremonial sederhana yaitu dengan pengucapan “alhamdulillah” bersama sama. Saya sangat mengapresiasi pada panita dan peserta Historio Camp yang telah menyukseskan acara Historio Camp tahun ini ujar Panji selaku Ketupel pada Historio Camp tahun ini. Tambahan dari panji saat ditanya tentang kesan Historio Camp semangat peserta pada Historio Camp tahun ini itu tinggi sekali sehingga acara berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.
Diluar dugaan, dan agenda yang berjalan pada Historio Camp tahun ini membuat seluruh mahasiswa SPI terkejut. Stop stop jangan terkejut dulu… hehehe… disela sela menunggu kendaraan penjemput, banyak diantara mahasiswa SPI yang berjibaku membantu para nelayan setempat untuk menerik jaring. Jaring ini ditebar pada malam harinya dan mulai ditarik pada pagi hari. Baik maba maupun mahasiswa lama, perempuan laki laki semua membantu bersama para nelayan menarik jaring sampai semua ikan berhasl dijaring. Sebagai apresiasi nelayan kepada mahasiswa yang telah membatu menarik jaring, maka sebagian kecil dari hasil jaring diberikan kepada mahasiswa SPI yang telah membantu, menyenangkan bukan…
Tepat pada pukul 10:00 kendaraan penjemput datang dan semua mahasiswa bergegas untuk naik dan mennggalkan pantai Sine yang penuh kenangan manis bersama sama, teteskan air matamu Seggi. Hey hey jangan nangis… baper amat sih lo, ingat mahasiswa SPI dilarang move on woy. Memang terlalu berat untuk dilupakan namun satu hal yang pasti Historio Camp tahun ini akan menjadi sejarah baru bagi seluruh mahasiswa SPI terutama maba yang akan mengukir sejarah baru bagi nusa dan bangsa ini. Sekian, Salam Peradaban.
HMJ SPI – Pantai Sine Tulungagung 2019