Nurul Baiti Rohmah, S.S., M.Hum. merupakan satu-satunya dosen perempuan yang mendalami sastra dan kebudayaan Jawa di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung berkesempatan menjadi narasumber utama dalam agenda Sekolah Riset yang diselenggarakan oleh Program Studi Sejarah Peradaban Islam pada Senin—Selasa, 2—3 Oktober 2023 bertempat di Gedung Arief Mustakim FUAD. Dengan mengangkat tajuk kegiatan “Revitalisasi Sejarah Lokal”, Nurul Baiti Rohmah, S.S., M.Hum. mendapat kesempatan untuk berbicara tentang kontribusi filologi sebagai alternatif sumber sejarah.
Dalam presentasinya, Nurul Baiti Rohmah, S.S., M.Hum. mengenalkan pemahaman awal tentang ilmu filologi kepada mahasiswa, tujuan filologi secara umum dan khusus, metode filologi untuk naskah tunggal dan naskah jamak, objek kajian filologi, metodologi penelitian filologi, cara kerja filologi dalam rekonstruksi sejarah, serta studi kasus filologi dalam kaitannya dengan revitalisasi sejarah lokal. Selain itu, sebagai narasumber Nurul Baiti Rohmah, S.S., M.Hum. juga mengenalkan beberapa referensi berbahasa Indonesia yang diproduksi beberapa pakar filologi Indonesia sebagai bahan bacaan jika ingin menjadikan ilmu filologi sebagai pendekatan dan metodologi untuk merevitalisasi sejarah lokal melalui kajian naskah nusantara.
Dalam kaitannya dengan filologi, Nurul Baiti Rohmah, S.S., M.Hum. memberikan contoh kajian filologi yang pernah dikerjakan melalui penelitiannya yang dilakukan secara bertim berjudul “Menelisik Naskah-Naskah Keislaman di Lereng Gunung Kawi Malang Jawa Timur”. Penelitian yang dikerjakan pada tahun 2022 ini, luarannya berhasil dipublikasikan dalam Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Volume 11 Nomor 01 Agustus 2023 jurnal terakreditasi nasional milik Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Tidak hanya contoh kajian, ia juga menarasikan pengalamannya dalam mengerjakan penelitian ini. Selain itu, Nurul Baiti Rohmah, S.S., M.Hum. juga memberikan keteladanan melalui kegiatan ilmiah yang diikutinya di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam kegiatan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XIX yang bertajuk “Penguatan Keindonesiaan Melalui Kajian Naskah Nusantara” pada 7—9 Agustus 2023 oleh Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANNASA). Dalam kesempatan itu, ia memberikan contoh kajian melalui Serat Nitisruti karya Raden Ngabehi Ranggawarsita, yang banyak mengartikulasikan nilai-nilai historiografi dan pendidikan karakter yang masih relevan diterapkan dalam menjalankan kehidupan masa kini. Dalam hal ini, nilai-nilai lokal kebudayaan Jawa yang menjadi setting kultural yang direpresentasikan dalam manuskrip Jawa ini.
“Filologi itu ilmu kuna, tapi kandungan di dalam setiap objek kajiannya masih relevan digunakan sebagai bekal dan tameng hidup dalam menjalani kehidupan ini. Banyak nilai dan potensi identitas lokal yang terkandung di dalamnya. Itu semua hasil kearifan lokal bangsa kita yang ditulis pendahulu-pendahulu kita yang melalui naskah-naskah kuna, manuskrip yang ada. Tidak hanya itu, didalam naskah dan manuskrip tersebut juga terkandung nilai historiografi yang bisa dijadikan sebagai revitalisasi sejarah lokal”, pungkas Nurul Baiti Rohmah dalam presentasinya. ***