“SPICES ROAD” Dari Titik Nol Menuju UNESCO 2024

Rabu, 25 November 2020, bertempat di Hotel Grand Mercure Surabaya, Delegasi Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Tulungagung menghadiri undangan dari Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan terkait Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema Jalur Rempah. Acara bimtek Jalur Rempah sekaligus menjadi temu jejaring akademisi, mahasiswa, hingga komunitas penggiat budaya dan sejarah. Selama 4 (empat hari) peserta bimtek diajak berdiskusi terkait sumber-sumber sejarah Jalur Rempah dan preservasi arsip. Peserta diperkenalkan mengenali jenis rempah, sumber sejarah rempah mulai masa VOC, hingga enkapsulasi arsip. Peserta dibagi ke dalam 3 (tiga) klaster, yaitu: sejarah, cagar, budaya, dan tradisi. Masing-masing klaster memiliki spesialisasi dan tupoksi yang berbeda-beda terkait konstruksi dari narasi Jalur Rempah.

Nantinya program Bimtek Jalur Rempah direncanakan jangka panjang. Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan berencana menjadikan Jalur Rempah sebagai alat diplomasi budaya. Tonggak awalnya di tahun 2024 Jalur Rempah akan diajukan sebagai warisan budaya tak terlihat  dunia melaui UNESCO. Sehingga nantinya titik-titik dari Jalur Rempah akan menghasilkan potensi pariwisata internasional baik wisata kuliner, kesenian, kebendaan, dll. Acara di akhiri hari Sabtu, 28 November 2020 dengan penutupan dan sesi foto bersama sesuai dengan protocol covid 19._(kndr11)-