Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan kegiatan outing class di kelenteng Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar yang dikenal sebagai salah satu situs penting warisan budaya etnis Tionghoa Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang sejarah akulturasi budaya Tionghoa dengan masyarakat Jawa di tiga kabupaten tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada bulan Juni 2024 ini diikuti oleh 60 mahasiswa, didampingi oleh dosen pendamping Nurul Baiti Rohmah dan Rizal Zamzami. Mereka mengunjungi sejumlah lokasi bersejarah, seperti Kelenteng Tjo Tik Kiong Tulungagung, Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kediri, dan Kelenteng Poo An Kiong Blitar.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk melakukan observasi langsung terhadap silang budaya lokal, hiperealitas, dan komodifikasi dalam jejak peradaban etnis Tionghoa-Jawa. Selain itu, mereka juga berdialog dengan pengelola kelenteng dan komunitas lokal untuk mendapatkan perspektif tentang peran etnis Tionghoa dalam sejarah dan perkembangan budaya Jawa. Kegiatan ini juga menekankan nilai-nilai toleransi dan harmoni yang telah terjalin antara etnis Tionghoa dan masyarakat Jawa. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman akan pentingnya sejarah multikultural dalam konteks Indonesia yang beragam.***