Jurusan SPI IAIN Tulungagung menjadi tuan rumah Seminar Wilayah IKAHIMSI Wilayah 3 Jawa Timur pada tanggal 18 Oktober 2019 yang bertempat di aula lantai 6 gedung Arief Mustaqim, yang bekerja sama dengan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam IAIN Tulungagung. Kegiatan ini dilakukan dengan bergilir pada kampus yang mempunyai jurusan pendidikan sejarah/sejarah murni yang ikut dalam organisasi Ikahimsi Wilayah III. Dari beberapa kampus juga mengirimkan beberapa delegasi untuk ikut serta seminar dan field trip.
Nama kegiatan yang dilaksanakan adalah sebuah Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi Wilayah IKAHIMSI Wilayah III Jawa Timur yang dilaksanakan 2 hari. Dengan hari pertama adalah Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi Wilayah, hingga dilanjutkan esoknya dengan Field Trip wisata sejarah Blitar, yakni: Situs Istana Gebang, Makam Bung Karno dan Candi Penataran.
Seminar Nasional dilaksanakan dengan tema “Pengaruh Islamisasi Sultan Agung bagi Masyarakat Mataraman”. Kegiatan seminar ini di isi oleh Prof. Dr. H. Aminuddin Kasdi M. S. Beliau adalah Ketua Dewan Penasihat MSI (Masyarakat Sejarah Indonesia) sebagai pemateri 1, Akhol Firdaus M. PD.I sebagai pemateri II dan Hendra Afiyanto M. Hum sebagai moderator.
Kegiatan seminar dilaksanakan pada Jum’at 18 Oktober 2019 pukul 13.00, walaupun ternyata acara tersebut sangat molor hingga satu jam lebih. Beberapa kendala seperti listrik mati, dan berbagai teknis lain yang ada. Tetapi, tidak mengurangi semangat dari peserta hingga panitia yang ikut dalam seminar nasional tersebut. Kegiatan dimulai dengan pertunjukan banjari dan beberapa sambutan, seminar dari pemateri dan penutupan pada pukul 17.00
Berdasarkan tema pada seminar, menjelaskan tentang proses islamisasi dari mulai islam masuk di Nusantara hingga akhirnya sampai merambah pada berbagai wilayah yang ada terlebih Mataraman. Tidak asing lagi tentang tokoh di Jawa yaitu Sultan Agung, beliau dari pihak kerajaan dan pejuang negara, hingga pada pihak agama islam itu sendiri. Pengaruh sultan Agung yang diberikan seperti membuat kalender Islam, jawa sebelah selatan dan timur sebagai pelariannya, adanya hubungan beliau dengan Nyi Roro Kidul, dan masih banyak lainnya.